Fitrah Islami Online

Penyebar Ilmu dan Maklumat Islami

CIRI- CIRI ULAMA SU’ YANG PERLU DI KETAHUI


ULAMA SU’ berpenampilan menyerupai ulama padahal dalam jiwanya bergelimang dengan matlamat duniawi mengejar harta , pangkat dan kemashuran.

Mereka sanggup melakukan khianat dan mengadai prinsip hidup semata- mata untuk mendapat kuasa demi kepentingan diri sendiri.

Orang berilmu jenis ini sebagaimana dikatakan Nabi SAW disebut ulama su’. Ulama yang suka memutar balikan fatwa, yang memperalat ilmu agama untuk kepentingan dunia dan merasa pendapatnya benar dan pendapat orang lain salah.

Percakapannya kotor suka maki hamun, membuat fitnah dan membodohkan orang lain. Lebih dahsyat lagi sikapnya mudah menyesatkan orang lain dalam perkara khilaf.

Ulama su’ merasa diri hebat dan suci, lidahnya amat mudah menuduh orang lain fasik , liwath dan munafik tanpa bukti yang sahih. Kerana sikapnya yang kasar dan bengis menyebabkan pengikutnya bersikap fanatik dan taksub yang membabi buta.

Ulama su’ sanggup memecahbelahkan umat, mengadu domba sana sini disebabkan perbezaan pandangan dan pendekatan

Dalam dakwah kepada non Muslim ulama su’ mengambil pendekatan keras dan kasar, tidak menggunakan cara hikmah dan lemah lembut, boleh menyebabkan non Muslim pandang serung kepada pendakwah Islam.

Ulama su’ walaupun berilmu tetapi tidak mengamlkan ilmu tersebut, diakhirat nanti akan dimasukkan ke Neraka berdasarkan hadis Nab SAW.

Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

يُؤْتَى بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُ بَطْنِهِ فَيَدُورُ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِالرَّحَى فَيَجْتَمِعُ إِلَيْهِ أَهْلُ النَّارِ فَيَقُولُونَ يَافُلَانُ مَالَكَ أَلَمْ تَكُنْ تَأْمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ فَيَقُوْلُ بَلَى قَدْ كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوْفِ وَلاَ آتِيْهِ وَأَنْهَى عَنِ الْمُنْكَرِ وَآتِيْهِ

“Seorang laki-laki didatangkan pada hari kiamat lalu dilemparkan ke dalam neraka, sehingga isi perutnya terurai, lalu ia berputar-putar seperti keledai berputar-putar mengitari alat giling (tepung). Para penghuni neraka mengerumuninya seraya bertanya, ‘Wahai Fulan! Ada apa denganmu? Bukankah engkau dahulu menyuruh orang melakukan perbuatan makruf dan mencegah perbuatan munkar?’

Ia menjawab, ‘Benar. Aku dahulu biasa menyuruh orang melakukan perbuatan makruf tapi aku tidak melakukannya. Aku mencegah kemunkaran, tetapi justru aku melakukannya”

(HR. Al-Bukhâri, no. 3267dan Muslim, no. 2989)

Oleh itu kalian jauhilah ulama su’ supaya tidak termasuk golongan yang dimurkai Allah.

Carilah ulama pewaris Nabi yang ikhlas menyampaikan ilmu agama.

Wassalam

Makmum Sundari
29.12.2023

29/12/2023 - Posted by | Informasi, Politik dan Dakwah, Q & A (Soal Jawab), Renungan & Teladan, Tazkirah |

No comments yet.

Leave a comment