Fitrah Islami Online

Penyebar Ilmu dan Maklumat Islami

Mensyukuri Pendengki

Syekh Mutawalli Assya’rowi beliau menasihatkan :

“Jika engkau tidak mendapatkan orang yang dengki kepadamu , maka ketahuilah sesungguhnya engkau adalah manusia yang gagal .”

Dan dikisahkan pula seorang guru yang terkenal bijaksana pernah mendoakan murid kesayangannya dengan lafaz doa yang sangat menghairankan

اللهم اكثر حسادك

Semoga Allah menjadikan banyak orang mendengki kepadamu.

Maka muridnya pun terkejut, namun tidak berani berkata apapun dihadapan gurunya.

Sang Guru yang menyaksikan muridnya terkejut lalu mengatakan : ” Ketika banyak orang yang hasad (dengki) kepadamu, maka berarti hidupmu telah penuh dengan kenikmatan. Tahukah engkau, hanya pohon kurma yang berbuahlah yang mendapatkan lemparan.”

Seketika itu muridnya langsung memahami maksud dari doa Sang Guru yang bijak.

Telah menjadi sebuah rumus kehidupan

كل ذي نعمة محسود

Setiap orang yang mendapatkan nikmat pasti ada pendengkinya.

Semakin berhasil dan mencapai puncak, semakin kencang hembusan angin namun sedikit yang boleh bertahan dan banyak yang tumbang diterpa angin.

Allah sendiri dalam surat Al Falaq mengajak kita untuk berdoa memohon perlindungan dari kejahatan orang yang hasad.

Salah satu bentuk jahatnya hasad, orang yang hasad tidak ingin naik menyamaimu akan tetapi ia mau engkau yang turun agar engkau sama rendah seperti dirinya. Jika engkau telah turun sama rendah dengan dirinya barulah ia puas dan bahagia.

Seperti hasadnya Iblis, ia bukan mau meningkatkan dirinya seperti Adam, akan tetapi ia mau Adam untuk rendah terhina seperti dirinya di dalam neraka jahannam.

Karena begitu jahatnya hasad, iblis belum puas hanya dengan Adam, bahkan ia bercita-cita agar seuruh anak keturunan Adam (termasuk saya dan anda sekalian) juga bersamanya dibakar di neraka.

Semoga Allah memperbanyak kenikmatan kita dan menjauhkan kita dari kejahatan para pendengki.

Amiin Yaa Robbal ‘Alamin.

PONDOK HABIB

25/09/2016 - Posted by | Uncategorized

No comments yet.

Leave a comment